Curriculum Vitae

Data pribadi
Nama : Aditya Perdana Ellong
Jenis Kelamin : laki-laki
Tempat, Tanggal Lahir : jakarta 07-agustus-1991
Kebangsaan : Indonesia
Status : Belum Menikah
Agama : Islam
Alamat : cilangkap cibinong bogor, pabuaran asri blok A06 nomor 50
E-mail : metalizer_gold@yahoo.co.id

hobi : internet, games, nonton tv, baca anime

Bahasa indonesia sebagai alat komunikasi

   Pada awalnya bahasa melayu menyebar ke pelosok Indonesia bersamaan dengan menyebarnya agama islam di Indonesia. Serta makin berkembang dan bertambah kokoh keberadaannya, karena bahasa Melayu mudah diterima oleh masyarakat Indonesia sebagai bahasa perhubungan antar pulau, antar suku, antar pedagang, antar bangsa dan antar kerajaan. Perkembangan bahasa Melayu di wilayah nusantara mempengaruhi dan mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan dan rasa persatuan bangsa Indonesia. Nah oleh sebab itu para pemuda dalam sebuah perkumpulan menyatukan bahasa kita menjadi bahasa Indonesia yang diambil dari bahasa melayu sebagai alat komunikasi sebagaimana terdapat dalam sumpah pemuda pada 28 Oktober 1928.

  Sebelum tercetusnya Sumpah Pemuda, bahasa Melayu dipakai sebagai bahasa penghubung di seluruh kawasan tanah air kita yang sudah terjadi berabad-abad sebelumnya. Kondisi ini memungkinkan masyarakat sama sekali tidak merasa bahasa daerahnya tersaingi. Mereka harus sadar bahwa bahasa daerahnya tidak mungkin dapat dipakai sebagai alat komunikasi antar suku. Karena setiap daerah dan suku punya bahasa daerah tersendiri. Itulah salah satu fungsi dari disatukannya bahasa menjadi bahasa Indonesia. Namun tidak mengurangi fungsi bahasa daerah itu sendiri. Bahasa daerah tetap dapat dipergunakan dalam kondisi dan situasi kedaerahan dan tetap berkembang. 

Peranan bahasa indonesia dalam konsep ilmiah

   Bahasa adalah sebagai alat yang digunakan manusia untuk berkomunikasi antar individu.Setiap negara memiliki bahasanya sendiri yang membedakan satu negara dengan negara lainnya. Bahasa juga dapat menjadi 'ciri khas' atau ' identitas' suatu bangsa itu sendiri, seperti Bahasa Indonesia yang digunakan oleh mayoritas penduduk Indonesia.

  Setelah penggunaan tata bahasa yang baik dan benar, kita juga harus memikirkan siapa yang akan membaca serta tujuan dari tulisan tersebut. 

  Ketika seseorang ingin menyerap buah pemikiran yang telah diungkapkan dalam Bahasa Indonesia,seseorang yang ingin mengerti pemikiran ini haruslah mengerti Bahasa Indonesia yang digunakan oleh si penulis. Buah pemikiran atau karya ilmiah yang menggunakan bahasa baku serta formal tentu akan lebih mudah untuk dimengerti jika pembacanya mengerti mengenai aturan-aturan tersebut.

   Dari uraian diatas dapat disimpulkan apabila seseorang ingin mengungkapkan hasil pemikirannya menggunakan Bahasa Indonesia, maka tidak akan mengalami masalah dikarenakan di Indonesia sendiri mayoritas penduduknya menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa, tentunya dengan mengikuti aturan-aturan yang ada sehingga akan lebih mudah untuk dipahami.